Toko Furniture Yenz

Cart

Empty Cart
  • My Account
    • #0 (no title)
    • #0 (no title)
    • #0 (no title)
  • Login / Register
  • Home
  • Category
    • Buffet TV
      • Buffet Pendek
      • Buffet Tinggi
    • Coffee Table
    • Container Plastik
    • Filing Cabinet
    • Hello Kitty Furniture
    • Jemuran Baju
    • Kamar Set
      • Kamar Set Anak Anak
      • Kamar Set Minimalis
    • Kasur Busa
      • Kasur Busa Big Foam
      • Kasur Busa Olympic
    • Kasur Kapuk
    • Kitchen Set
    • Kursi
    • Lemari Anak
    • Lemari Hias
    • Lemari Jilbab
    • Lemari Pajangan
    • Lemari Pakaian
    • Meja Belajar
    • Meja Cafe & Foodcourt
    • Meja Kantor/Meja Tulis
    • Meja Komputer
    • Meja Makan
    • Meja Rias
    • Meja Tamu
    • Meja Tulis
    • Rak Buku
    • Rak Piring
    • Rak Sepatu
    • Rak Serbaguna
    • Rak Tv
    • Ranjang Tempat Tidur
      • Ranjang Anak
      • Ranjang Kayu Minimalis
    • Sofa
    • Spring Bed
    • Wall Sticker
  • Brands
    • Activ
    • Airland
    • Akako
    • Aloha
    • Big Foam
    • Big Land
    • BIg Panel
    • Bina Karya
    • Brother
    • Caleta
    • Caserini
    • Central
    • Chitose
    • CMS
    • Comforta
    • Elite
    • Eurostar
    • Graver
    • Guhdo
    • Imax Grand
    • Indachi
    • Kharisma
    • KING
    • Macro
    • Napolly
    • Noel’s
    • OLYMPIC
    • Pro Design
    • Quantum
    • Rakuda
    • Romance
    • Score
    • Shinpo
    • Spring Air
    • Sucitra
    • Topix
    • Toppan
    • Uniland
    • VIP
  • Price
    • Free – 100.000
    • 100.000 – 500.000
    • 500.000 – 1.000.000
    • 1.000.000 – 3.000.000
    • 3.000.000 – 5.000.000
    • 5.000.000 – 10.000.000
    • 10.000.000 – up
  • New Arrivals
  • Showroom
  • Help
    • FAQ
    • Testimonials
    • Contact
021-29405818, 021-8855004
Back to top

Home Page › Religius › Kisah Lima Murid Awam 2

Kisah Lima Murid Awam 2

icon-calendarDate: December 18, 2014

icon-commentComments: 0

Share on

Kisah Lima Murid Awam 2

Syair 251 (9)

Pada suatu ketika, lima murid awam hadir pada saat Sang Buddha sedang berkhotbah Dhamma di Vihara Jetavana. Seorang dari mereka duduk tertidur, orang ke dua menggambar garis-garis di tanah dengan jarinya, orang ke tiga mencoba mengguncang sebatang pohon, dan orang ke empat memandangi langit. Orang ke lima merupakan satu-satunya murid yang mendengarkan Sang Buddha dengan hormat dan penuh perhatian.

Ananda Thera, yang berada di dekat Sang Buddha sambil mengipasi Beliau melihat tingkah laku lima murid awam yang berbeda tersebut. Ia berkata kepada Sang Buddha, “Bhante ! Sementara Bhante menguraikan Dhamma seperti tetesan air hujan jatuh dari langit, hanya satu dari lima orang itu yang mendengarkan dengan penuh perhatian.” Kemudian Ananda Thera menyampaikan tingkah laku yang berbeda dari empat orang itu terhadap Sang Buddha dan bertanya mengapa mereka bertingkah laku demikian.

Sang Buddha menjelaskan kepada Ananda Thera, “Ananda, orang-orang ini tidak dapat menyingkirkan kebiasaan lama mereka. Dalam kehidupan mereka yang lampau, orang pertama adalah seekor ular. Seekor ular biasa melingkarkan dirinya dan tertidur, demikian pula, orang ini tertidur ketika mendengarkan Dhamma.

Orang yang mengais tanah dengan jari tangannya adalah seekor cacing tanah, yang mengguncang pohon adalah seekor kera, yang menatap langit adalah seorang ahli ilmu bintang, dan orang yang mendengarkan Dhamma dengan penuh perhatian adalah seorang peramal terpelajar.

Dalam kaitan ini, Ananda, engkau harus ingat bahwa seseorang haruslah penuh perhatian untuk dapat memahami Dhamma dan bahwa banyak sekali orang yang tidak dapat menjalankan hal ini.”

Kemudian Ananda Thera bertanya kepada Sang Buddha, “Bhante ! Hal-hal apa yang menghalangi orang untuk dapat mengerti Dhamma ?”

Sang Buddha menjawab, “Ananda, nafsu (raga), kebencian (dosa), dan ketidak-tahuan (moha) adalah tiga hal yang menghalangi orang mengerti Dhamma. Nafsu membakar seseorang; tidak ada api sepanas nafsu. Dunia mungkin saja terbakar ketika tujuh matahari muncul di angkasa, tetapi itu jarang sekali terjadi. Namun nafsu selalu membakar tanpa henti.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 251 berikut :

Tiada api yang dapat menyamai nafsu, tiada cengkeraman yang dapat menyamai kebencian, tiada jaring yang dapat menyamai ketidaktahuan, dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan.

Murid yang mendengarkan dengan penuh perhatian mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah khotbah Dhamma itu berakhir.

Tags: Kisah Lima Murid Awam 2

Leave a Reply Cancel reply

Archives

open all | close all

Categories

open all | close all

Popular Posts

No Image
Kisah Bhaddiya Thera

December 19, 2014

No Image
Kisah Arahat Ekudana

December 19, 2014

Last Tweets

Visit our showroom

Bekasi
Jalan Pemuda No 9
Dekat Pasar Kranji/Bintara, Seberang Apotik Pemuda 30
Bekasi Barat
(buka jam 8.30 - 19.30)
Telepon : 021-8855004, 0821 1431 3266
Whatsapp : 0896 9226 9028
PIN BB : 5AF5BFDE
View in Google Maps

Tangerang
Jl Jurumudi Raya No 4 (samping pos giro) , dekat Perumahan Duta Gardenia
Daan Mogot Km 21
Telepon : 021-29405818
HP/WA : 0812 168 168 96, 0818 683 889
HP : 0812 9555 982, 0857 7637 2739
pin BB : 587E8FF2
View in Google Maps

CEK MURAHnya!

CEK MURAHnya!

Hubungi kami jika ada harga lebih murah di tempat lain dengan produk yang sama.

pin bb toko furniture yenz

Awesome Products

  • Harga Kasur Busa Olympic 14 cm Standard Harga Kasur Busa Olympic 14 cm Standard
  • captain-america-pillowtop-bigland-springbed Jual Springbed Captain America Pillowtop Bigland
  • Jual Baby Box Kayu MCCB 140 Prodesign Jual Baby Box Kayu MCCB 140 Prodesign Rp 4,578,000 Rp 3,204,600

————— INFORMASI ————–

Tidak semua daerah bisa dijangkau pengiriman, tergantung lokasi, jumlah pembelian dan jenis barang, mohon hubungi kami terlebih dahulu

021-29405818, 021-8855004
0812 168 168 96, 0818 683 889, 0821 1431 3266 Pin BB: 587E8FF2, 53882D01 (angka nol)

Shop | Terms and conditions | Contact us
Copyright 2016 tokofurnitureyenz.com